Suratkabar Mesir Balas Insiden Kartun Nabi


KAIRO - Suratkabar Mesir Al Watan meluncurkan kampanye melawan kartun Nabi Muhammad yang dipublikasikan oleh majalah Charlie Hebdo. Kampanye ini dilakukan dengan mempublikasikan 13 kartun berslogan "Fight cartoons with cartoons". Menurut BBC, Rabu (26/9/2012) salah satu kartun yang dipublikasikan Al Watan menunjukkan gambar kacamata tengah menatap gedung World Trade Center (WTC) terbakar. Gambar kartun ini dinamakan "kacamata Barat untuk dunia Islam". Tak tanggung-tanggung Al Watan memuat sejumlah gambar kartun tersebut di dua halaman dalam suratkabarnya. Suratkabar tersebut jelas menyebut ini sebagai aksi balasan atas kartun Nabi Muhammad yang diterbitkan Charlie Hebdo. Kartun lainnya menunjukkan potret dua pria Arab. Keduanya sama-sama mengenakan peci dan berjenggot namun salah seorang di antara mereka tampak marah sembari mengacungkan sebilah pisau sementara pria di gambar satunya tampak tenang. Pria Arab yang marah itu pun disorot cahaya senter Amerika Serikat (AS). Selain sejumlah kartun, kampanye yang diluncurkan Al Watan ini juga memuat artikel dari sejumlah kalangan terkemuka Mesir termasuk mantan Direktur Riset Carnegie Middle East Centre Amr Hamzawi dan Imam Mesjid Agung Mesir Ali Gomaa. Langkah Al Watan ini mendapat sambutan positif dari kalangan pembaca. Bahkan beberapa dari mereka memuji gagasan ini dan berterima kasih karena telah menunjukkan aksi penolakan yang beradab. "Perang pemikiran harus dibalas dengan pemikiran," sebut salah satu pembaca. Kartun Nabi Muhammad yang diterbitkan hampir bersamaan dengan peredaraan film "Innocent of Muslims" dikhawatirkan memicu protes berkelanjutan oleh umat Muslim yang marah dengan hal-hal yang dianggap melecehkan Islam. Khawatir dengan reaksi atas kartun tersebut Pemerintah Prancis sempat menutup kedutaan besar mereka di 20 negara. Tak hanya misi diplomatik namun sejumlah sekolah internasional Prancis juga sempat ditutup untuk sementara.

Komentar

Postingan Populer