Emas Global Mulai Merangkak Naik
Emas Global Mulai Merangkak Naik
SINGAPURA - Harga emas naik tipis, setelah sempat merosot terseret anjloknya harga komoditas lantaran melemahnya data Jerman. Kekhawatiran ini, memberikan dorongan bagi dolar Amerika Serikat (AS) dan menekan harga-harga komoditas. Melansir Reuters, Selasa (25/9/2012), emas jenis Spot naik tipis USD2,20 atau 0,1 persen menjadi USD1.765,85 per troy ons, setelah jatuh ke level terendah satu minggu USD1.755,30 per barel. Sedangkan emas AS, Comex Gold, naik USD3,90 atau 0,2 persen menjadi USD1.768,50 per barel. Data bisnis Jerman pada September menunjukkan penurunan untuk beruntun kelima. Ini dikhawatirkan akan menimbulkan resesi. Suramnya prospek ekonomi ini, seakan menghapus rencana pembelian obligasi oleh Bank Sentral Eropa (ECB). Di sisi lain, hal ini membuat investor menumpuk emas. Tercatat pengiriman kepemilikan emas fisik yang didukung exchange-traded funds menembus rekor tertinggi. Menguatnya harga emas lantaran adanya harapan stimulus moneter oleh bank sentral AS, The Federal Reserve. SPDR Gold Trust, holding terbesar di dunia emas yang didukung exchange-traded fund, mengatakan kepemilikan sahamnya mencapai rekor tinggi 1.326,808 ton pada 24 September. Total kepemilikan emas ETF juga mencatat level tertinggi sepanjang waktu, pada 73.765.000 ons, atau 2.294,348 ton.
sumber : http://global-hidayat.blogspot.com/
SINGAPURA - Harga emas naik tipis, setelah sempat merosot terseret anjloknya harga komoditas lantaran melemahnya data Jerman. Kekhawatiran ini, memberikan dorongan bagi dolar Amerika Serikat (AS) dan menekan harga-harga komoditas. Melansir Reuters, Selasa (25/9/2012), emas jenis Spot naik tipis USD2,20 atau 0,1 persen menjadi USD1.765,85 per troy ons, setelah jatuh ke level terendah satu minggu USD1.755,30 per barel. Sedangkan emas AS, Comex Gold, naik USD3,90 atau 0,2 persen menjadi USD1.768,50 per barel. Data bisnis Jerman pada September menunjukkan penurunan untuk beruntun kelima. Ini dikhawatirkan akan menimbulkan resesi. Suramnya prospek ekonomi ini, seakan menghapus rencana pembelian obligasi oleh Bank Sentral Eropa (ECB). Di sisi lain, hal ini membuat investor menumpuk emas. Tercatat pengiriman kepemilikan emas fisik yang didukung exchange-traded funds menembus rekor tertinggi. Menguatnya harga emas lantaran adanya harapan stimulus moneter oleh bank sentral AS, The Federal Reserve. SPDR Gold Trust, holding terbesar di dunia emas yang didukung exchange-traded fund, mengatakan kepemilikan sahamnya mencapai rekor tinggi 1.326,808 ton pada 24 September. Total kepemilikan emas ETF juga mencatat level tertinggi sepanjang waktu, pada 73.765.000 ons, atau 2.294,348 ton.
sumber : http://global-hidayat.blogspot.com/
Komentar
Posting Komentar