PBB: Jumlah Pengungsi Suriah Melonjak di Akhir 2012

WASHNGTON - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperingatkan jumlah pengungsi Suriah bertambah mencapai angka 700 ribu orang pada akhir 2012. Bertambahnya jumlah pengungsi ini membuat PBB mendesak seluruh pihak untuk meningkatkan bantuan kemanusiaan. Pernyataan tersebut diumumkan oleh Badan Pengungsi PBB (UNHCR) bersama dengan 51 badan bantuan kemanusiaan lainnya. Saat ini bantuan yang telah terkumpul untuk 294 ribu pengungsi Suriah dilaporkan sudah mencapai GBP100 juta. Namun PBB mengatakan masih dibutuhkan setidaknya GBP302 juta menyusul terjadinya lonjakan pengungsi. Setidaknya hampir dua hingga tiga ribu warga Suriah menyeberang setiap harinya ke sejumlah negara tetangga Suriah. "Badan bantuan kemanusiaan saat ini tengah mempersiapkan bantuan bagi sekira 710 ribu pengungsi di akhir tahun," ujar laporan PBB seperti dikutip Daily Mail, Jumat (28/9/2012). PBB menegaskan, ratusan ribu jumlah pengungsi ini termasuk mereka yang telah melarikan ke luar Suriah namun belum mendaftarkan diri sebagai pengungsi. "Saat ini kami hanya memiliki satu dari sepertiga dana yang kita butuhkan untuk membantu para pengungsi dan kami mulai kehabisan waktu," ujar Koordinator UNHCR Panos Moumtzis. Pengungsi Suriah saat ini tersebar disejumlah negara seperti di Yordania, Turki dan Lebanon. Di Yordania pengungsi Suriah kabarnya mencapai 95 ribu jiwa, sementara di Turki dan Lebanon masing-masing terdapat 88 ribu dan 78 ribu jiwa. Sekira 33 ribu warga Suriah diketahui juga melarikan diri ke Irak dengan melintasi wilayah perbatasan di al-Qaim. Turki sempat menyalahkan Dewan Keamanan PBB atas krisis kemanusiaan yang tak kunjung selesai di Suriah, termasuk tidak adanya tempat penampungan yang aman bagi ribuan pengungsi. Menteri Luar Negeri Turki Ahmet Davutoglu berharap agar DK PBB dapat membentuk tempat penampungan yang dilengkapi dengan fasilitas keamanan penuh sesegera mungkin demi melindungi para pengungsi.