Penasihat Media Presiden Iran Ditangkap
IRAN - Penasihat presiden Iran untuk urusan pers sekaligus politikus senior Iran Ali Akbar Javanfekr ditangkap dan divonis enam bulan penjara. Javanfekr dihadapkan pada dua dakwaan berbeda salah satunya, mempublikasikan artikel ofensif atas nilai-nilai Islam dan moralitas publik. Menurut France24, Kamis (27/9/2012) kuasa hukum Javanfekr mengatakan kliennya itu ditangkap karena sebuah artikel di majalah negara yang dipublikasikan dibawah kontrol Javanfekr. Artikel itu diketahui memuat pandangan kritis terkait aturan ketat mengenakan jilbab bagi perempuan Iran. Dalam kasus terpisah lainnya, Javanfekr dituding memuat tulisan yang dinilai menghina Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei. Tulisan tersebut dipublikasikan pada April 2011 lalu di situs pribadi Javanfekr. Pada 2011 lalu Javanfekr sempat ditahan untuk beberapa waktu namun kemudian dia dibebaskan atas desakan Presiden Mahmud Ahmadinejad. Javanfekr yang juga merupakan pemimpin kantor berita Iran, IRNA, kabarnya ditangkap tepat ketika Presiden Ahmadinejad tengah berpidato di hadapan sidang Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat (AS). Selama ini Javanfekr memang telah menjadi target para hakim beraliran garis keras dan sejumlah tokoh ultrakonservatif karena bersama dengan Presiden Ahmadinejad, sosoknya dinilai berusaha merusak nilai-nilai agama di Iran. Sebagian kalangan berpendapat kelompok garis keras ini telah memanfaatkan kunjungan Ahmadinejad ke AS untuk melakukan penangkapan terhadap Javanfekr. Presiden Ahmadinejad kabarnya baru akan kembali akhir pekan ini.
Komentar
Posting Komentar