Tembakan Mortar Suriah Masuk ke Dataran Tinggi Golan

GOLAN - Sejumlah peluru mortar yang ditembakkan dari wilayah Suriah, jatuh di lahan pertanian di bagian utara Dataran Tinggi Golan. Lahan itu rusak, namun tidak ada korban dalam serangan itu. Selama ini, Dataran Tinggi Golan menjadi wilayah Suriah yang direbut oleh Israel pada Perang 1967. Serangan mortar itu diyakini menjadi tanda-tanda meluasnya konflik internal Suriah. Militer Israel sudah mengkonfirmasi adanya serangan yang masuk ke wilayah Golan. Namun mereka menegaskan kembali, serangan itu merupakan serangan yang tidak disengaja dan tidak ditujukan untuk menggempur wilayah Israel. Israel langsung melayangkan surat keluhan ke pasukan perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mengadakan patroli di wilayah perbatasan Israel dan Suriah. Namun pihak militer Israel tidak menjelaskan hal-hal yang lebih mendetail mengenai serangan itu. Negeri Yahudi itu khawatir, konflik di Suriah akan menyebar dan mempengaruhi situasi di Golan. Pada Juli lalu, Israel pun mewaspadai adanya ledakan jumlah pengungsi dari Suriah yang memasuki Golan. Demikian, seperti dikutip Times of Israel, Selasa (25/9/2012). Pekan lalu, militer Israel menggelar latihan secara mendadak di Golan. Latihan militer itu ditujukan untuk meningkatkan kewaspadaan pasukan Israel dalam menghadapi serangan yang muncul secara tiba-tiba dari Suriah. Salah satu hal yang patut ditelaah adalah serangan mortar ini muncul tepat satu hari sebelum Perayaan 39 Tahun Perang Yom Kippur. Dalam peperangan itu, Mesir dan Suriah melakukan serangan kejutan ke Negeri Yahudi.