Wall Street Jatuh "Ditabrak" Caterpillar
Wall Street Jatuh "Ditabrak" Caterpillar
NEW YORK - Pasar saham Amerika Serikat (AS) bergerak melemah seiring forecast yang mengecewakan dari Caterpillar. Juga akibat melemahnya data ekonomi Jerman yang meningkat kekhawatiran akan pertumbuhan ekonomi global. Menjelang penurupan bursa Amerika, Caterpillar memangkas prediksi pendapatannya untuk tahun 2015. Hal ini lantaran pelemahan yang terjadi dalam perekonomian dunia. Sahamnya langsung turun 0,9 persen menjadi USD90,87 dan memberikan tekanan pada Dow JOnes. Akhirnya, saham Caterpillar turun sampai 2,1 persen ke USD88,99. Di sisi lain, indeks sentimen bisnis Jerman turun berturut-turut untuk kelima kalinya pada bulan September. Ini menunjukkan, negara dengan ekonomi terkuat di Eropa ini sedang bergerak lebih dekat menuju resesi lantaran krisis utang zona euro. Kekhawatiran tentang ekonomi global juga tercermin dalam indeks energi S&P turun 0,5 persen dan indeks teknologi S&P turun 0,8 persen. Tapi, S&P 500 masih berada di trek positif dengan menguat 7,6 persen secara kuartalan. Analis mengatakan investor mungkin sekarang berpartisipasi dalam "window dressing," di mana fund manager menambahkan beberapa saham terbaru untuk portofolio mereka. "Saya tidak akan terkejut melihat pasar ekuitas akan menguat dalam jangka dekat," kata kepala analis RDM Financial, Michael Sheldon, seperti dilansir Reuters, Senin (24/9/2012). Pada akhir perdagangan Senin waktu New York, Dow Jones industrial average turun 20,55 poin atau 0,15 persen menjadi 13.558,92. Indeks The Standard & Poor turun 3,26 poin atau 0,22 persen ke 1.456,89. Sementara Nasdaq Composite Index turun 19,18 poin atau 0,60 persen menjadi 3.160,78.
sumber : http://global-hidayat.blogspot.com/
NEW YORK - Pasar saham Amerika Serikat (AS) bergerak melemah seiring forecast yang mengecewakan dari Caterpillar. Juga akibat melemahnya data ekonomi Jerman yang meningkat kekhawatiran akan pertumbuhan ekonomi global. Menjelang penurupan bursa Amerika, Caterpillar memangkas prediksi pendapatannya untuk tahun 2015. Hal ini lantaran pelemahan yang terjadi dalam perekonomian dunia. Sahamnya langsung turun 0,9 persen menjadi USD90,87 dan memberikan tekanan pada Dow JOnes. Akhirnya, saham Caterpillar turun sampai 2,1 persen ke USD88,99. Di sisi lain, indeks sentimen bisnis Jerman turun berturut-turut untuk kelima kalinya pada bulan September. Ini menunjukkan, negara dengan ekonomi terkuat di Eropa ini sedang bergerak lebih dekat menuju resesi lantaran krisis utang zona euro. Kekhawatiran tentang ekonomi global juga tercermin dalam indeks energi S&P turun 0,5 persen dan indeks teknologi S&P turun 0,8 persen. Tapi, S&P 500 masih berada di trek positif dengan menguat 7,6 persen secara kuartalan. Analis mengatakan investor mungkin sekarang berpartisipasi dalam "window dressing," di mana fund manager menambahkan beberapa saham terbaru untuk portofolio mereka. "Saya tidak akan terkejut melihat pasar ekuitas akan menguat dalam jangka dekat," kata kepala analis RDM Financial, Michael Sheldon, seperti dilansir Reuters, Senin (24/9/2012). Pada akhir perdagangan Senin waktu New York, Dow Jones industrial average turun 20,55 poin atau 0,15 persen menjadi 13.558,92. Indeks The Standard & Poor turun 3,26 poin atau 0,22 persen ke 1.456,89. Sementara Nasdaq Composite Index turun 19,18 poin atau 0,60 persen menjadi 3.160,78.
sumber : http://global-hidayat.blogspot.com/
Komentar
Posting Komentar