AS Desak Korut, Tujuh Negara Bergabung dalam Konvensi Senjata Kimia


Washington (ANTARA/Yonhap-OANA) - Seorang diplomat tinggi Amerika Serikat yang bertanggung jawab atas pengawasan senjata dan nonproliferasi Selasa minta Korea Utara dan tujuh negara lainnya segera bergabung dengan Konvensi Senjata Kimia (CWC). "Delapan negara termasuk Suriah telah memilih untuk tetap berada di luar dari Konvensi Senjata Kimia, dan Amerika Serikat menyerukan kepada semua dari mereka untuk bergabung dengan Konvensi tanpa penundaan," kata Rose E. Gottemoeller, pejabat wakil menteri luar negeri untuk pengawasan senjata dan keamanan internasional, dalam satu pernyataan. Hal ini disiarkan untuk menandai ulang tahun ke-15 pelaksanaan CWC, yang melarang memproduksi senjata, penimbunan dan penggunaan bahan kimia. Konvensi tersebut diikuti 188 negara anggota, namun Korea Utara, Suriah, Angola, Myanmar, Mesir, Israel, Somalia dan Sudan Selatan hingga kini belum menandatangani konvensi itu. "Konvensi Senjata Kimia adalah prestasi bersejarah dalam mengatasi ancaman dari senjata pemusnah massal dan telah memberikan kontribusi bagi perdamaian dan keamanan internasional," kata Gottemoeller.

Komentar

Postingan Populer