Israel Persiapkan Diri untuk 9/11 Jilid 2

YERUSALEM - Menjelang peringatan 11 tahun tragedi 9/11, Angkatan Udara Israel gencar melakukan latihan perang untuk mewaspadai munculnya serangan serupa di wilayah Israel. Belakangan ini, Israel juga sangat mengkhawatirkan eksistensi Al Qaeda di Timur Tengah. "Serangan udara dengan skenario mengerikan berpotensi terjadi. Dalam beberapa pekan ini, Angkatan Udara Israel menggelar latihan tempur untuk melatih ketanggapan dalam mencegah serangan itu," demikian pernyataan Angkatan Udara Israel, seperti dikutip Arutz Sheva, Senin (10/9/2012). "Dalam latihan ini, pilot tempur seolah berhadapan dengan pesawat sipil yang mengabaikan kontak, pesawat mata-mata musuh mulai melakukan pengumpulan data, dan helikopter musuh mendarat di wilayah kami. Angkatan Udara Israel harus mengetahui bagaimana cara berhadapan dengan situasi seperti itu," ujar personil militer Israel, Letnan Satu Ronen. Jet tempur Israel akan mengudara dan melakukan patroli rutin untuk mengidentifikasi pesawat sipil atau musuh yang menginvasi wilayah Negeri Yahudi. Latihan tempur itu ditujukan untuk skuadron tempur, namun beberapa skuadron lain. Pesawat Boeing 707 akan berperan sebagai pesawat kargo milik sipil dalam simulasi latihan perang itu. Tugas pilot terpur Israel adalah mencegat pesawat sipil yang mencurigakan itu. "Dalam latihan perang udara, kami mengetahui bahwa tujuan kami adalah menembak jatuh pesawat musuh. Namun saat ini, kami mensimulasikan situasi di mana pesawat sipil itu berisi para penumpang. Mencegat pesawat itu bukanlah pilihan yang terbaik. Misi ini pun dipenuhi dilema dan tantangan," imbuhnya.